Akuntansi,
Teknologi Informasi dan Perkembangan Sistem
Alasan penggunaan
IT dalam akuntansi adalah efisiensi, penghematan waktu dan biaya, efektivitas,
mencapai hasil output laporan keuangan dengan benar.
Manfaat IT dalam
akuntansi adalah menjadikan pekerjaan lebih mudah, bermanfaat, menambah
produktifitas, mempertinggi efektifitas, mengembangkan kinerja pekerjaan.
Fungsi Sistem
Informasi adalah mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan
transaksi perusahaan, memproses data menjadi informasi yang bergunapihak
manajemen, memanajemen data de dalam kelompok yang telah ditetapkan perusahaan,
mengendalikan kontrol data.
Otomatisasi kantor
adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan
dengan komunikasi infoemasi kepada dan dari orang yang berada di dalam maupun
di luar perusahaan.
Beberapa teknologi
berinteraksi agar sistem tanggap cepat menjadi fleksibel yaitu
1.
Just
In Time (JIT)
Sistem
penjualan eceran tanggap cepat pada manufaktur mirip dengan sistem persediaan
ini dan sistem pesanan pembelian dibuat berdasarkan konsep ‘permintaan-tarik’.
2.
Web
Commerce / Perdagangan dengan jaringan internet
Disebut
juga perdagangan dengan jaringan internet, penjualannya merupakan bagian
integral dari perekonomian
3.
Electronic
Data Interchange (EDI)
Merupakan
pertukaran dokumen bisnis dari komputer ke komputer melalui jaringan komunikasi
4.
Computer
Integrated Manufacturing (CIM)
Merupakan
pendekatan terpadu untuk pemanfaatan TI dalam pada perusahaan manufactur
5.
Electronic
Funds Transfer (EFT)
Merupakan
sistem dimana pemrosesan dan komunikasi sepenuhnya dilakukan secara elektronik
Akuntansi dan Perkembangan Sistem
Istilah sistem informasi akuntansi mencakup kegiatan pengembangan sistem
yang menurut sudut pandang akuntan atau auditor, dilakukan secara profesional.
Akuntan-akuntan dapat melakukan kegiatan pengembangan sistem, baik secara
intern untuk perusahaan mereka, ataupun secara ekstern sebagai konsultan.
Tujuan Dari
Hakikat Pengembangan Sistem
Proyek pengembangan sistem pada umumnya mencakup tiga tahap utama yaitu :
Proyek pengembangan sistem pada umumnya mencakup tiga tahap utama yaitu :
a. Analisis Sistem
Meliputi
formulasi dan evaluasi solusi atas masalah sistem.
b. Perancangan Sistem
Mencakup
evaluasi efektivitas dan efisiensi relatif atas pilihan-pilihan rancang bangun
sistem dipandang dari kebutuhan keseluruhanya
c. Implementasi Sistem
Merupakan
proses penempatan rancangan prosedur-prosedur dan metode-metode baru, atau yang
telah direvisi, ke dalam operasi. Implementasi sistem mencakup pengujian atas
solusi sebelum implementasi, pendokumentasian solusi, dan peninjauan atas
sistem pada saat awal pengoperasiannya
